
Halo sobat intipers! Aku Muh. Akbar dari Sosiologi Universitas Hasanuddin angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Sosiologi Universitas Hasanuddin seperti apa?
Mitos yang paling utama tidak ada matematikanya di dalam, padahal di semua rumpun sosial paling tidak belajar ilmu matematika, dalam hal ini statistik dan metode kuantitatif, dan yang menjadi mitos kedua, sosiologi dianggap sebagai ilmu yang ujung-ujungnya memberikan sebuah pelajar menjadi manusia yang baik, ini memang ada benarnya, namun cukup keliru, apalagi kalo kita melihat mata kuliah yang akan dipelajari cukup berbeda dengan mitos atau anggapan sosiologi di luar sana.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Sosiologi Universitas Hasanuddin?
Alasan saya sederhana dan itu berangkat dari mitos yang datang dari jurusan ini, tidak ada matematikanya di dalam, cuman ada juga alasan sekunder, dikarenakan saya suka ilmu-ilmu yang berkaitan dengan masyarakat beserta apa yang dipelajari di dalamnya, saya mencoba berpikir realistis dan mencoba ilmu yang saya pahami di SMA untuk diteruskan di tingkat yang lebih tinggi.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliah pengantar sosiologi, sosiologi klasik dan modern, penelitian sosial kualitatif dan kuantitatif. Menurut saya yang jadi sedikit pembeda antara sosiologi Universitas Hasanudin dengan Universitas lain. Mereka memfokuskan pada aspek ciri Indonesia Timur seperti misal ada mata kuliah yang berfokus pada maritim dan juga pembangunan, meskipun tidak dijelaskan secara mendetail pembagian atau penjurusan di jurusan kami. Saya lihat ini sebagai dua topik atau jalan utama setelah masuk di jurusan Sosiologi. Kita diberikan pilihan untuk menjurus pada dua mata kuliah tersebut. Kemarin di semester 3 dan 2 mengharuskan praktikum di lapangan tertunda karena pandemi. Hal itu sangat di sayangkan.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Konsentrasi tidak dijelaskan secara rinci, cuman cerita dari dosen dan senior ada dua ciri utama atau pengelompokan yang khas. Pertama kajian terkait pembangunana, dan yang kedua kajian maritim. Kajian maritim di fokuskan lagi untuk mahasiswa S2 dan tidak di fokuskan di S1. Kalau sosiologi S1 mempelajari secara umum.
Sosiologi perkotaan dan pedesaan dan hubungannya dengan sosiologi maritim. Sosiologi maritim dekat dengan sosiologi pedesaan meskipun keberadaan kemaritiman tidak lepas dari sosiologi perkotaan karena batas garis pantai tidak hanya di desa, juga ada di kota, semacam penggabungan antara di pedesaan dan perkotaan. Kajian masyarakat maritim di angkatan kami tidak mendapatkan mata kuliah ini di semester lalu, sedangkan angkatan sebelumnya mereka dapat.
Apa jalur masuk yang ada di jurusan kamu?
Ada SNMPTN, SBMPTN, mandiri, jalur prestasi seni dan keolahragaan, dan ada jalur khusus ketua OSIS diperuntukan bagi siswa siswi di Sulawesi Selatan.
Ada tips buat mahasiswa baru Sosiologi Universitas Hasanuddin?
Pertama perbanyak membaca jangan dipikir mahasiswa itu berorganisasi terus dan berkegiatan yang lain, itu juga penting untuk memanfaatkan kondisi sebagai mahasiswa, jadi banyak membaca dan ikuti berbagai kegiatan.
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Umunya mereka yang jadi lulusan sosiologi terjun pada bidang-bidang yang sifatnya birokrasi atau PNS, ada yang terjun jadi dosen, guru, peneliti, yang anti mainstreamnya ada yang jadi anak Bank, dan pengusaha.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?
Saya coba mencari kerja yang sesuai minat dan pasion sekaligus mengelaborasikan dengan kemampuan akademik, kan kebanyakan jadi lulusan di A malah kerjanya di B atau Z, selain mencari kerja, saya coba melanjutkan studi saya di Indonesia maupun di luar negeri, melakukan pendalaman sosiologi atau apapun itu.
Kode konten: C610
apakah kakak langsung ingin melanjutkan S2? kalo iya, apakah masih ingin di dalam negeri, ataukah di luar negeri?