Teknik Geodesi dan Geomatika ITB (Ibnu)

Halo sobat intipers! M. Ibnu Dwi Satria. Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ITB angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Secara umum, Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ITB itu seperti apa?

Geodesi dan geomatika itu secara simpelnya itu tentang maping baik itu secara udara, laut, dan darat. Kalau udara, kalian sering liat drone dan itu pun terbang ngasilin foto udara, itu geodesi, atau pake citra satelit, itu geodesi juga.

Kalau di laut misalnya kalian pemetaan kedalaman laut, biasanya itu mirip sama oceanografi, tapi kalau oceanografi itu lebih ke bahan-bahan atau unsur-unsur yang ada didalam laut. Sedangkan kalau pemetaan dan kedalamannya berapa, itu diurus sama anak geodesi yang lebih cenderung mengukur koordinat. Kalau yang didaratnya misalnya kalian mau bangun jembatan, jalan tol, kan ada tuh tiang tingginya, nah mau di simpen dimana tiangnya, itu kerjaan anak geodesi.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Awalnya kalau di ITB itu sejak jaman Soekarno itu adanya geodesi, kalau kalian pernah liat quote tentang Soekarno itu  ada yang “Soekarno tidak pernah lulus mata kuliah ilmu tanah” soalnya Soekarno kan jurusannya teknik sipil, otomatis dia ngambil mata kuliah jurusan tanah, dulunya jurusan geodesi.

Kalau zaman Soekarno itu geodesi, sekarang kan ada citra satelit dan teknologi lebih maju, jadi itu geomatikanya. Sebenernya kalau dipelajari itu satu paket, gak terpisah. Kalau geomatika itu satu hal yang bisa dibilang ilmunya yang baru gitu.

Apa yang jadi alasan masuk Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika ITB?

Dulu aku itu milih SNMPTN cuman ITB doang, soalnya dulu aku gatau mau kuliah dimana selain di ITB aja. Disitu dulu aku ngambil FTTM sama FITB, saoalnya maunya kerjanya di perminyakan, pertambangan, dan sebagainya.

Terus ternyata lulusnya di FITB, awalnya mau milih geologi, tapi karena aku mikirnya kayanya geologi itu berat di lapangannya, makanya aku cenderung milih geodesi, karena aku pikir dia itu jurusan yang terselow di ITB jadinya aku ambil geodesi.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Kalau di geodesi yang paling berkesan itu kalau kerja bareng dosen. Rata-rata mahasiswa di geodesi itu bisa belajar sambil cari duit, kalian ngerjain proyek ini. Kalau jurusan lain aku liatnya sibuk di lab, dan lain sebagainya. Kalau geodesi itu aku liatnya itu salah satu jurusan yang bisa ngerjain bidang kalian gitu, sambil kuliah. Nah kalau aku sih pengalamannya alatnya mahal-mahal, ada yang 2M, 300 juta, pokonya kalau geodesi mah aku alatnya aja sih yang paling mahal-mahal.

Misalnya dulu aku pernah mengukur pengukuran muka tanah, dulu aku semester 4, dosen punya projek, dia mengukur berapa penurunan di Bandung, kan sebelumnya tingginya 100, kalau misalnya diukur menggunakan alat ini, tingginya bisa berubah misalkan naik atau turun, nah kaya gitu. Jadi kalian tuh ketika proyekan bisa sambil belajar, geodesi itu menurut aku lebihnya, bisa kuliah sambil kerja, dan kerjanya itu di bidang yang sesuai dengan kuliah kalian.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?

kalau sebenernya geodesi ITB itu terdiri dari 4 kelompok keahlian. Pertama geodesi, insi, hidrografi, sama kadaster. Kalau geodesi itu lebih yang didaratnya, kaya nentuin gaya beratnya, misalnya kalau air mengalir itu orang awam taunya dari tempat tinggi ke tempat rendah kan, nah sebenernya air itu mengalir dari tempat yang gravitasi rendah ke gravitasi tinggi, itu di ilmu geodesi.

Kalau yang hidrografi, bagian pemetaan alut, jadi cenderung ke daerah laut gitu, pokonya maping laut. Kalau insi itu pemetaan laut udara atau citra, kalau kadaster itutuh tentang hukum-hukum tanah, misalnya sertifikat tanah, kaya batas tanah sengketa kaya gitu. Jadi geodesi itu ada di darat, udara laut, ditambah hukumnya tanah.

Ada berapa jalur masuk di jurusan kamu?

Sebelmnya kan di Itb itu ada jalur peminatan dan jalur umum, nah kalau jalur umum itu ketika kalian masuk ITB belum punya jurusan, baru masuk fakultas. Kalau jalur peminatan, kalian langsung masuk jurusan, jadi gabisa pindah-pindah. Kalau jalur umum itu baru milih jurusan pada saat semester 2, dan geodesi ini hanya ada di jalur umum aja, biasanya itu bisa dilihat di web ITB jurusan mana yang ada jalur peminatannya.

Kalau di ITB sistemnya nanti kalian tingkat 1 itu belajar umum dulu, kaya fisika, matematika, dll. nanti kalau kalian udah punya IPK, baru milih jurusan pilihan 1-3, misalnya kalian pilih geodesi, misal geodesi nerima 80 mahasiswa, sedangkan yang daftar ada 100 orang, nanti IPK kalian itu dirangking masuk engga ke 80 teratas itu.

Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Geodesi itu kalian sebenernya kebayang kerjanya pada saat kuliah, prospeknya itu menurut aku kalau PNS ada kementriannya khusus di BPN, itutuh kebanyakan 80% menerima teknik geodesi, kalian kalau mau PNS pun lapangan kerja di PNS lumayan gede, kalau misalnya di perusahaan swasta, ada yang di darat, udara, laut, bisa kerja di bagian itu, jadi sebenernya banyak sih prospek kerjanya. Contohnya pertamina, pertambangan, dan lain sebagainya

 Apa harapan dan rencana setelah lulus?

Kalau aku rencananya aku lanjut S2 diluar, kalau belum rezekinya aku mau kerja lebih di udaranya sih.

Q&A

1. Ada mata kuliah gambar-gambar enggak kak?

Aku udah 6 semester yang menggambar itu cuman menggambar gak susah, misal menggambar garis, menjiplak peta, yang gambar-gambar itu teknik mesin teknik sipil, material, yang merancang-merancang itu biasanya banyak menggambar. Biasanya juga dibantu dengan aplikasi.

2. Daya tampung dan ketetatan di teknik geodesi ITB?

Kalian bukan liat jurusan ya, kalian itu liat fakultasnya, jadi kalian yang incer itu fakultasnya dulu bukan jurusannya, kalau di ITB. Ketetatan jurusan itu tergantung angkatan kalian, tergantung peminatannya di angkatan tersebut.

3. Sejauh ini, apa sih suka duka kuliah di teknik geodesi ITB? Pernah ngerasa salah ambil jurusan enggak?

Kalau suka dukanya sih banyak dukanya, kalau sukanya itu kalau kalian ngumpul sama senior, ngeliat wisuda, kalau dukanya misalnya 2 hari lagi kuis, padahal baru dijelasin kemarin. Pernah ngerasa salah jurusan awal-awal, awalnya aku suka kalkulus sama fisika, tapi di geodesi mata pelajarannya itu gak terlalu banyak dan dominan, jadi aku ngerasa harus ambil mesin, dll. tapi lama-lama aku capek juga kalau kuliah yang berat-berat.

4. Apakah benar anak ITB itu banyak yang individulis?

Mungkin kalau awal-awal iya, tapi itu juga tergantung jurusan kalian. Kalau misalnya jurusan kalian anak-anak laangan, kaya tambang, geologi, geodesi, itu individualisme nya gak terlalu kentara daripada jurusannya teknik informatika, atau matematika. Itu emang keliatan kalau jurusan yang jarang ke lapangan itu emang individualisnya tinggi. Kalau di awal-awal emang individualisasi di ITB itu tinggi

5. Tips untuk lintas jurusan?

Kalau IPS itu ada di sekolah bisnis managemen dan fakultas seni rupa dna design, kalau anak management ITB itu banyak anak IPA, enggak dominan anak IPS. Gapapa kok lintas jurusan.

6. Tips IP bagus gimana kak?

IP aku standar-standar mahasiswa ITB, IP 4 menurut aku bukan dimiliki oleh orang pintar, IP 4 dan nilai ujian 100 itu dimiliki oleh orang beruntung dan pintar. Orang pintar belum tentu dapet IP 4 kalau dia gak beruntung, contohnya dia dapet dosen yang random aja ngasih nilai, bisa jadi B.

7. Dosen teknik geodesi asik-asik atau killer?

Kalau menurut aku enggak sih, dosennya juga fast respon, dan kalau kita nanya pun dosennya mau jelasin, baik-baik sih kalau menurut aku, aku belum pernah nemu yang killer.

8. Kalau masuk di jurusan yang sesuai minat bisa ngulang gak kak?

Misalnya jurusan kalian matematika, ternyata kalian gak cocok, kalian ngerasa cocknya di teknik kimia misal di ITB setau aku kalian gak bisa ngambil SBMPTN ITB lagi, karena kalian udah mahasiswa ITB, jadi gabisa. Kalau kalian udah ngambil itu, kalian gak bisa ngulang untuk ngambil jurusan lagi.

Kode konten: C654