Teknik Industri ITB (Aufa)

Halo sobat intipers! Aku Muhammad Aufa Asshidiq dari Teknik Industri ITB angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Secara umum, jurusan Teknik Industri ITB seperti apa?

Teknik industri itu terkenal jadi jurusan teknik yang belajar cukup banyak hal. Katanya jurusan teknik industri tuh jurusan yang gak teknik banget, itu bener sih. Kita belajar mulai dari hal tentang teknik kaya manufaktur, cara memproses produksi dalam sistem manufaktur, keuangannya, manusianya. Psikologi, human resources sampai manajemennya. Mungkin karena itu juga karena gak terlalu banyak hal yang berkaitan dengan fisika, kita tuh cukup dikit praktikum yang berkaitan dengan fisik. Jadi kita tuh kaya belajar semuanya dan bisa disebut generalis. Di ITB sendiri kita fokusnya ke sistem manufaktur.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Teknik Industri ITB?

Awal mau masuk ke FK UI tapi karena satu dan lain hal jadi gak pengen ke sana, lalu aku cari jurusan yang emang aku suka mata kuliahnya. Karena aku suka banget matematika terus nyari dan ternyata seluruh jurusan teknik itu pasti pake matematika sebagai ilmu terapan. Terus, kenapa teknik industri itu karena sebenernya potensi kerjanya itu luas banget. Aku tuh suka banyak pilihan kalau dikekang ke satu pilihan tuh jadi kurang termotivasi. Pengennya setelah lulus itu masih bisa banyak pilihan kerjaan yang ada dan juga selama kuliahnya pun banyak pilihan pelajaran.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Teknik Industri ITB?

Kita itu ada 5 lab, setiap lab punya mata kuliah dan fokus masing-masing. Salah satu labnya itu tentang sistem produksi. Kita belajar mengolah bahan baku menjadi produk jadi, kita belajar produksi, distribusi, dll. Lalu, kKita juga belajar sistem perusahaan, finance-nya, marketingnya, HR nya juga. secara lebih luas lagi kita juga belajar optimasi sistem industri, itu belajar tentang statistik, operasional research. Kita belajar sistem yang lebih kecil itu sistem kerja, kita akan belajar salah satu matkul yang cukup khas di TI itu ergonomi. Ergonomi itu ilmu tentang manusia, dia merancang sebuah produk gimana caranya bisa cocok sama manusia tertentu. Kita juga belajar tentang sistem informasi tentang data, dll itu yang dipelajari.

Praktikumnya itu gak ada yang terlalu fisik, beda sama temen-temen yang dari teknik mesin atau teknik geologi. Nah kalau di TI ITB, praktikum yang paling kena banget sih namanya praktikum perancangan sistem terintegrasi. Praktikum ini ada 4 tahap dari semester 4-7, itu saling berhubungan antara modul dari praktikum ini. Mungkin itu salah satu yang bakal keinget banget pas lulus, karena tiada hari tanpa ngerjain praktikum ini, karena tugas kita itu kebanyakan dari tugas ini.

Seperti yang aku udah bilang, karena praktikum kita itu gak terlalu fisik atau mencampurkan bahan kimia gitu ya jadi fokus praktikumnya itu lebih ke laporan praktikumnya itu sendiri. Setiap 2 minggu ini ada praktikum. Minggu praktikum jadi seninnya itu responsi kita diajari tentang materinya sedikit, terus ada tes awal, nanti kita dikasih tugas pendahuluan yang harus dikerjain sampai hari Rabu/Kamis, hari Jumat ada praktikum itu bentar. Lalu ada minggu depannya, pengumpulan awal hari senin, dan pengumpulan akhir di hari Jumat. Itu tuh pengumpulan sebenernya bikin laporan, cukup banyak belajar bikin laporan kalau di TI ITB.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?

Ini bukan semacam kelompok keahlian yang sistemnya itu ngambil kelompok keahlian A terus nanti tugas akhirnya harus itu juga. Di tingkat 3 ada lab yang bisa dimasukin, dari sistem terkecil itu ada sistem kerja itu namanya rekayasa sistem kerja dan ergonomi, lalu ada sistem produksi, sistem perusahaan fokus ke sistem perusahaan secara keseluruhan kaya finance dan marketing, sistem industri ini fokus ke optimasi sistem industri yang belajarnya statistik, matematika dan sejenisnya. Terakhir itu ada lab yang khusus untuk sistem informasi yang belajar tentang data, terus ada beberapa mata kuliah yang beririsan dengan prodi sistem informasi ITB.

Walaupun nanti di tingkat 3 kita udah ngambil lab tertentu itu gak berarti kita cuma belajar yang mencakup lab itu aja, kita tetep belajar yang lainnya cuma nanti mungkin penelitiannya ikut penelitian dosen dari lab tersebut.

Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?

Ada jalur SNMPTN, UTBK dan seleksi mandiri ITB. Jurusan Teknik Industri ITB itu gak ada kelas internasionalnya. Bisa masuk FTI tapi kalau lewat jalur internasional bisa masuk ke Teknik Kimia ITB.

Kita kan kalau penerimaan mahasiswa baru itu per fakultas, kalau untuk FTI itu cukup banyak kalau gak salah sekitar 500 orang dan bertambah di angkatan di bawahku. Nah kita masuk ke fakultas dulu untuk menempuh TPB di semester 1 dan 2. TPB itu semacam matrikulasi yang mana seluruh fakultas belajar hal yang sama, setelah lulus dari TPB kita baru diminta untuk milih jurusan. Itu tergantung dari jurusan yang ada di fakultas.

Di FTI itu cukup banyak jurusan yang bisa dipilih, tergantung dari kampusnya. Kalau di FTI Ganesha itu bisa pilih teknik industri, manajemen rekayasa, fisika teknik sama teknik kimia. Di FTI Jatinangor bisa pilih Teknik bioenergi dan kemurgi sama teknik pangan. Kalau di FTI Cirebon itu otomatis masuk ke teknik industri. Sistem seleksi masuk jurusan di ITB jadi pertanyaan anak ITB banget gitu, sarannya sih coba dapetin nilai bagus di TPB. Semakin bagus nilainya mungkin semakin besar peluang kemungkinan bisa masuk jurusan yang kita inginkan.

Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?

Secara hardskill TI ITB itu gak begitu ada banyak, paling kemampuan standar di TPB aja bisa matematika dan gambar teknik. Jadi hal-hal yang dipelajari di TPB jangan dilupain, jangan sampek belajar terus lupa. Kalau untuk softskill sih menurut aku perlu banget buat belajar berpikir secara sistem, mungkin kedengerannya agak susah tapi emang itu tuh sangat kepake banget. Sampai tingkat 3 kaya aku sekarang aja masih fokus ngomongin hal itu. Aku gak tahu gimana cara bisa menemukan itu, tapi itu hal penting untuk disiapin. Lalu penting juga untuk cari temen sebanyak-banyaknya karena TPB itu masa kita eksplor banget, bisa join UKM, kepanitiaan karena keras banget bisa kenal banyak orang baru. Jadi masa TPB itu harus dimanfaatin.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

TI itu kan belajarnya nano-nano ya banyak banget, jadi gak ada gitu kaya lulusan TI pasti jadi apa gitu. Tapi banyak banget perusahaan menawarkan pekerjaan sebagai industrial engineer, itu salah satu yang TI banget. Mungkin bisa juga sesuai sama minat di lab yang ada,  kalau yang minat di bagian data bisa jadi data analyst, business analyst, data scientist. Untuk yang tertarik di bidang optimasi bisa jadi bagian dari research and development atau business development di perusahaan. Kalau tertarik di sistem perusahaan bisa di finance, marketing, HR juga bisa. Tergantung banget sama apa yang temen-temen suka, jadi saran aku sih untuk masalah pekerjaan ini eksplor selama di TI. Lihat paling suka sama mata kuliah apa, kalau suka sistem produksi itu bisa kerja di bidang manufaktur. Banyak banget sih kalau prospek kerja.

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Harapan dan rencana setelah lulus?

Rencana aku pribadi yang aku dapetin selama kuliah, aku pengen ambil S2 di bidang engineering Management. Setelah S2 rencananya pengen ambil kerja atau membangun bisnis. Karena aku magangnya cukup sering di bagian business development jadi nanti salah satunya pengen kerja di business development  yang kerjanya itu ngomong sama orang, partnership dll yang menurutku sangat TI.

Q&A

1. Untuk maba TI ITB rekomen gak ikut organisasi atau mending fokus belajar?

Kalau aku tuh rekomen untuk ikut organisasi  di masa TPB, belajar juga penting. Di ITB itu organisasinya cukup matang, jadi udah disediakan tempat posisi mahasiswa di setiap jenjangnya, misalnya mahasiswa TPB itu posisi organisasi di organisasi seperti ini, mahasiswa tingkat 2 seperti ini, dst. Jadi kalau kita skip 1 tahun, jadi pas tingkat 2 kesannya itu rasanya kaya ketinggalan sama temen dan gak bisa memanfaatkan sebaik mungkin jadi aku saranin buat gabung organisasi sih.

2. Banyak hitungannya gak?

Sejujurnya banyak hitungannya sih apalagi untuk mata kuliah statistika, matematika 3, ya cukup banyak. Sebenernya karena ada TPB mau gak mau anak ITB itu “terpaksa” untuk suka hitung-hitungan. Jadi pas TPB bisa dicoba untuk memulai menyukai hitungan karena di TI banyak hitungannya.

Kode konten: C172