Halo intipers! Perkenalkan saya Sandro Daniel Sitanggang, biasa dipanggil Sandro. Saat ini, saya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung angkatan 2018. Melalui artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman kuliah saya di jurusan Teknik Industri ITB nih. Yuk, simak pengalaman saya!
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Belajar apa sih di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung?
Kalau mendengar namanya, umumnya kebanyakan orang menganggap bahwa Teknik Industri (TI) itu mempersiapkan mahasiswanya buat bekerja di dunia industri. Namun, sebenarnya di TI ITB kita diajarkan sesuatu yang lebih luas lagi. Bahkan, ada juga yang bilang kalau TI itu jurusan teknik yang ga teknik-teknik amat. Di TI ITB, hal utama yang menjadi fokus pengajaran adalah pembentukan pola pikir si mahasiswa. Nama ‘teknik’ yang melekat di TI lebih menggambarkan bagaimana seorang mahasiswa TI diharapkan memiliki pola pikir engineering dalam menyelesaikan masalah. Jadi bisa dikatakan bahwa kemampuan teknik seorang mahasiswa TI dapat dilihat dari caranya menyelesaikan masalah, bukan kemampuan hard skill seperti jurusan-jurusan teknik lainnya.
Contoh gampang perbandingannya, dalam suatu proyek pembangunan jembatan, seorang sarjana Teknik Sipil akan memiliki kemampuan teknis mengenai bagaimana jembatan tersebut akan dibangun. Sedangkan, seorang sarjana Teknik Industri akan memastikan bagaimana keseluruhan sistem proyek, mulai dari ketersediaan bahan baku, biaya, dan sumber daya manusia dapat terintegrasi sehingga proyek berjalan dengan efektif dan efisien.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Helicopter View
Di TI ITB, kita akan diajarkan tentang konsep Helicopter View, yaitu konsep berpikir tentang cara melihat masalah secara menyeluruh, seperti layaknya ketika kita berada di dalam helikopter dan melihat keseluruhan hal yang ada di bawah kita. Tujuannya? Dalam menyelesaikan suatu masalah, kita perlu memandang keseluruhan aspek yang mungkin berkaitan dengan masalah yang kita hadapi. Dengan demikian, kita menjadi paham akan tindakan apa yang harus kita ambil, agar masalah terselesaikan dengan efektif dan efisien.
Mata kuliah Teknik Industri Institut Teknologi Bandung
Karena seorang mahasiswa TI harus memandang keseluruhan aspek masalah, maka TI ITB juga mempersiapkan berbagai mata kuliah yang relevan. Beberapa di antaranya seperti Mekanika Teknik, Ergonomi, Analisis Biaya, Statistika Industri, Penelitian Operasional, Pemodelan Sistem, Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi, dan masih banyak lainnya. Saya sendiri sejauh ini sangat meminati dua mata kuliah. Yang pertama, mata kuliah Penelitian Operasional. Hal menarik dari mata kuliah ini adalah karena mata kuliah ini sangat menggambarkan apa yang menjadi tujuan dari keilmuan Teknik Industri itu sendiri. Pada mata kuliah ini, kita diajarkan untuk melakukan analisis sistemik hingga akhirnya mendapatkan solusi yang optimal dari permasalahan yang kita miliki. Contohnya, kita diminta untuk menentukan jumlah produksi yang harus dilakukan oleh sebuah pabrik agar keuntungan yang didapatkan menjadi maksimal. Maka kita perlu membuat pemodelan matematis yang nantinya akan kita selesaikan dan akhirnya mendapatkan solusi terbaik atas masalah kita.
Mata kuliah kedua yang menarik perhatian saya adalah Statistika Industri. Melalui mata kuliah ini, kita akan belajar untuk menganalisis data statistik dan menginterpretasikannya. Namun, berbeda dengan statistika di SMA yang umumnya melakukan perhitungan manual, kali ini kita akan menggunakan tool berupa aplikasi statistika tertentu untuk memudahkan analisis. Mata kuliah ini juga menjadi penting karena melalui pengolahan statistika, kita bisa mendapatkan banyak informasi yang nantinya akan membantu dalam pengambilan kebijakan.
Konsentrasi di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung?
Jadi, apakah yang dipelajari di TI ITB sangat luas? Pada akhirnya setiap mahasiswa TI ITB pun harus memilih satu bidang yang akan menjadi fokus studinya hingga akhir. TI ITB sendiri menyediakan lima konsentrasi (kelompok keahlian/KK) yang dapat dipilih oleh masing-masing mahasiswa nantinya. Setiap kelompok keahlian tersebut dinaungi pula oleh masing-masing satu laboratorium yang tersedia di TI ITB. Berikut ini merupakan uraiannya.
- KK Manajemen Industri (Lab. Inovasi dan Pengembangan Sistem Perusahaan)
Merancang, mengelola, mengoperasikan, dan meningkatkan sistem manajemen sebagai bagian dari sistem integral entitas bisnis.
- KK Sistem Industri dan Tekno Ekonomi (Lab. Perencanaan dan Optimasi Sistem Industri)
Pemodelan skala besar, perencanaan dan optimasi industri, sistem rantai nilai, sistem sosio-teknis-ekonomi, dan teknologi informasi industri.
- KK Sistem Informasi dan Keputusan (Lab. Sistem Informasi dan Keputusan)
Penggunaan IT untuk mendukung integrasi proses melalui pengembangan sistem informasi sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan.
- KK Sistem Manufaktur (Lab. Sistem Produksi)
Peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sebuah sistem terintegrasi melalui proses desain, perencanaan dan kontrol.
- KK Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja (Lab. Rekayasa Sistem Kerja & Ergonomi)
Merekayasa teknik dan metode suatu sistem kerja dengan mempertimbangkan ergonomi fisik dan keamanan sistem.
Tips untuk Maba dan Calon Maba TI ITB
Mata kuliah di jurusan Teknik Industri banyak berkaitan dengan analisis dan matematika. Maka, kita perlu membiasakan diri dalam menganalisis berbagai hal yang ada di dalam kehidupan kita agar bisa dimengerti dengan lebih baik. Skill-skill yang penting untuk dikuasai oleh seorang mahasiswa TI di antaranya critical and analytical thinking, problem solving, teamwork, dan komunikasi. Tips lainnya adalah kita harus rajin membangun relasi dengan orang-orang di sekitar kita. Salah satu objek kajian di keilmuan TI adalah manusia itu sendiri, sehingga dengan terbiasa berhubungan dengan orang lain, akan memudahkan kita nantinya ketika akan bekerja dalam tim.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Aktif Organisasi!
Sebagai mahasiswa, kita juga perlu mencari pengalaman seluas mungkin, terlepas dari hal akademik. DI ITB sendiri, tersedia banyak kegiatan yang bisa kita ikuti. Di antaranya mengikuti berbagai kegiatan Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, UKM, hingga magang. Selain itu, tersedia pula himpunan mahasiswa bagi mahasiswa TI, yaitu Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB. Dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi tersebut, soft skill kita akan lebih terasah, relasi bertambah, dan mendapatkan pengalaman berkesan selama masa kuliah.
Prospek Kerja Teknik Industri Institut Teknologi Bandung?
Keilmuan TI yang sangat luas membuat adanya fleksibilitas bagi kita dalam nantinya menentukan karir yang akan kita tekuni. Dosen saya pernah berkata : “Selama tempat itu terdiri dari sebuah sistem, maka seorang sarjana Teknik Industri dapat bekerja di dalamnya”. Perusahaan manufaktur seperti Astra Group dan startup seperti Tokopedia dan Traveloka adalah yang paling populer dimasuki oleh alumni Teknik Industri ITB. Sedangkan bidang-bidang yang biasanya diisi oleh seorang sarjana TI adalah bidang produksi/operasi, sistem informasi, pemasaran, logistik, manajemen SDM, keuangan, hingga konsultasi manajemen. Jadi, bisa dibilang bahwa prospek kerja seorang lulusan TI ITB itu sangatlah luas. Menarik bukan?
Kode konten; X401