Teknik Industri Universitas Hasanuddin (Tiwi)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, halo intipers. Kenalin namaku Pratiwi, teman-teman bisa panggil aku Tiwi. Aku mahasiswa Program studi Teknik Industri Universitas Hasanuddin angkatan 2018. Pada kesempatan kali ini aku mau memberikan gambaran mengenai perkuliahan yang aku tempuh setelah melalui 4 semester di program studi teknik industri, bagi kalian yang pengen tau lebih dalam, Yuk baca pengalaman aku di bawah ini.

Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.

Apa yang dipelajari di Teknik Industri Universitas Hasanuddin?

Banyak yang bilang anak teknik itu harus  ‘pintar menggambar’ , anggapan ini memang tidak salah tapi tidak semua jurusan diteknik itu fokus dalam hal menggambar, contohnya teknik industri. Pada awal semester memang ada matakuliah gambar teknik, namun menggambar yang dimaksud ini hanya dasarnya saja. Tidak seperti jurusan teknik lainnnya yang kemana-mana selalu bawa tabung gambar dan mengerjakan proyek-proyek gambar. Kita justru lebih dituntut untuk berfokus ke persoalan manajemen. Perbedaan mendasar teknik industri dengan ekonomi/manajemen terdapat pada kata kunci ‘teknik’, diteknik kita dituntut untuk mendesain dan merancang sebuah proyek. Kita juga menjunjung tinggi yang namanya ‘efektif dan efisien’.

Mata kuliah favorit dan laboratorium Teknik Industri Universitas Hasanuddin

Sejauh ini aku udah melewati beberapa mata kuliah khusus dijurusan seperti perancangan organisasi, analisis estimasi biaya, mesin pemindah bahan, optimasi, ergonomi, manajemen proyek, dan masih ada beberapa lagi. Sebenarnya aku suka semua mata kuliah yang sudah aku ambil, tapi ada 3 mata kuliah yang membekas dipikiran aku yaitu, mesin pemindah bahan (MPB), perancangan organisasi (PO), dan optimasi.  Jadi kita dikampus itu kalau mau nyebutin nama mata kuliah biasanya disingkat biar mempermudah penyebutannya.

Pertama, MPB adalah mata kuliah 2 sks. Hal yang aku suka dari mata kuliah ini karena membahas tentang alat-alat pemindah bahan (material handling) yang digunakan pada sebuah perusahaan atau proyek. Contohnya crane, crane memliki banyak jenis dan salah satunya yang paling sering kita jumpai di pembangunan jalan atau gedung itu disebut tower crane.

Kedua, PO juga matakuliiah 2 sks, di sini kita dituntut untuk bisa merencanakan sebuah organisasi atau perusahaan. Dan terakhir, optimasi matakuliah 3 sks, disini kita diajarkan penerapan dari efektif dan efisien. Kita mengestimasi biaya untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Contohnya: jika kita ingin memproduksi barang, sebelumnya harus dihitung keuntungan maksimum yang bisa kita dapatkan berdasarkan kapasitas dan bahan yang tersedia.

Secara umum, laboratorium di teknik industri unhas ada 5 yaitu Perancangan Teknik Industri (PTI) 1,2, 3, serta Perancangan sistem dan manajemen industri (PSMI), dan optimasi. Praktikum  favoritku yaitu analisis estimasi biaya (AEB) yang tercakup ke dalam  Laboratorium PSMI. Kita diajarkan mengenai cara menentukan harga pokok produksi berdasarkan 4 metode yang ada pada setiap modulnya. Hal menarik yang aku suka dari praktikum ini karena kita menghitung uang yang dikeluarkan oleh produk suatu perusahaan. Tapi bisa saja pandanganku ini berubah karena aku belum melewati semua laboratorium yang ada.

Dosen terfavorit Teknik Industri Universitas Hasanuddin

Dosen-dosen di teknik industri unhas, semuanya keren-keren  tapi pasti ada yang paling keren. Yap! Menurutku ada satu dosen yang membuatku termotivasi untuk lebih maju lagi. Nama beliau adalah Pak Syarifuddin Mabe’ Parenreng, cara berbicaranya terkesan humoris jadi kita dalam kelas itu gak terlalu tegang dan bosan. Selain itum beliau sangat antusias apabila ada mahasiswa yang mengikuti lomba-lomba.

Tips Bagi Mahasiswa baru Teknik Industri Universitas Hasanuddin

Jalani aja dulu. Di awal kamu akan merasa berat, tapi percayalah kedepannya kamu akan menganggap apa yang kamu alami diawal semester tidak ada apa-apanya dibandingkan saat kamu berada disemester tua nanti. Solidaritas itu penting! Di teknik itu kamu harus bisa saling membantu dengan teman angkatan kamu. Apalagi jika kamu adalah anak rantau, jadikan teman-teman kamu itu keluarga baru.

Aku sarankan jangan jadi orang yang introvert akut, kamu udah dewasa, udah masuk dunia kampus. Jangan jadi anak manja seperti pas kamu masih SMA. Kamu butuh sosialisasi dan berkenalan dengan orang-orang yang baru baik itu teman-teman jurusan lain, senior, maupun dosen. Setidaknya kamu harus ikut satu organisasi, jika ada lomba atau event yang diadakan, jangan malas untuk join. Karena kedepannya kamu bisa saja ingin sekali melakukannya tapi kamu sudah tidak punya waktu lagi untuk itu. Manfaatkan waktu kamu sebaik mungkin saat masih mahasiswa baru. Lakukan hal yang berbeda dari masa SMA kamu sebelumnya.

Prospek kerja dan alumni biasanya kerja dimana?

Prospek kerja dari teknik industri itu sangat luas, ini salah satu alasan yang membuat saya berkeinginan kuliah di jurusan ini. Beberapa waktu lalu, diadakan seminar di fakultas saya sendiri dan disitu didatangkan beberapa speaker dari alumni Teknik Industri Universitas Hasanuddin, ada yang bekerja disebuah perusahaan otomotif, ada juga bahkan menjadi pegawai bank.  Ada beberapa dosen saya sekarang ini pun yang merupakan alumni Teknik Industri UNHAS. Bagi kamu yang mau buat perusahaan sendiri juga sangat berpeluang jika lulusan teknik industri.

Rencana dan harapan setelah lulus

Setelah lulus S1 aku berencana mencari pekerjaan terlebh dahulu dan jika menungkinkan aku mau melanjutkan S2. Impian saya sendiri yaitu ingin menjadi pengusaha, membuat perusahaan sendiri. Maka dari itu saya sangat memerlukan pengetahuan dan pengalaman lebih untuk mencapainya. Memulai usaha-usaha kecil sebagai upaya awal. Saya sangat berharap bisa mencapai impian saya sebagai seorang pengusaha sukses .

Kode konten: X279