Teknik Kimia

Teknik Kimia Universitas Lampung (Jihan)

Teknik Kimia Universitas Lampung (Jihan)

Halo intipers. Perkenalkan saya Jihan Falah Ariqoh, mahasiswa S1 jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung angkatan 2018. Disini saya ingin membagikan pengalaman kuliah yang saya rasakan di jurusan Teknik Kimia. Yuk, simak pengalaman saya. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini

Di Teknik Kimia Unila / Teknik Kimia Universitas Lampung belajar apa aja sih?

Pada tahun pertama dan kedua kuliah,  materi kuliah yang dipelajari masih seperti pelajaran SMA yang ditingkatkan. Ada beberapa materi dasar keteknikkimiaan yang baru dipelajari yang bertujuan sebagai pondasi. Untuk mata kuliah wajib yang dipelajari seperti: kalkulus, fisika teknik, kimia terapan kimia fisika, identifikasi & kuantifikasi, Bahasa Inggris, agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan kewarganegaraan, industri proses kimia, analisis dan komputasi numeris, matematika lanjut, dan mikrobiologi.

Saat semester 1 dan 2, kita akan mendapat sistem paket yang artinya setiap mahasiswa wajib mengambil 24 sks, tanpa ketentuan ip dan ipk. Kemudian pada semester 3 dan seterusnya mulai ditiadakan sistem paket. Artinya setiap jumlah sks mata kuliah yang diambil sesuai dengan ip dan ipk. Di semester ini juga mulai diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah pilihan yang kita minati. Mata kuliah yang dipelajari adalah thermodinamika, operasi teknik kimia, transport phenomena, neraca massa dan energi, bahan konstruksi teknik kimia, perancangan sistem pengolahan limbah, optimasi proses, aplikasi komputer, kinetika perancangan reaktor, utilitas, gambar teknik, dsb. Intinya mata kuliah utamanya adalah thermodinamika, operasi teknik kimia, dan neraca massa & energi.

Praktikum dan Tugas Akhir di Teknik Kimia Universitas Lampung

Hal menarik lainnya dalam jurusan teknik kimia adalah tentang praktikumnya, dari semester 1 sampai semester-semester berikutnya pasti selalu saja ada jadwal untuk praktikum. Mata kuliah yang mengandung praktikum antara lain seperti: Fisika teknik, Kimia Terapan, Kimia Fisika,identifikasi & kuantifikasi, Mikrobiologi, Aplikasi & Komputasi Numerik, praktikum instruksional, dan Aplikasi komputer. Dari berbagai mata kuliah yang ada tersebut, tentunya pengaplikasiannya sangat banyak sekali, baik dikehidupan sehari-hari ataupun dalam industri. Tentunya dari berbagai mata kuliah yang ada tersebut, sangat seru dan membuat penasaran untuk dipelajari, serta saling berkesinambungan antara 1 mata kuliah dengan yang lainnya. Dalam mempelajari mata kuliah yang ada tersebut, yang harus ditunjukkan adalah rasa ingin tahu, cara pemahaman masalah yang ada, dan cara penyelesaiannya. Mata kuliah tersebut tentunya tidak hanya melulu tentang hitungan saja, tetapi juga dilandasi dengan teori.

Jurusan teknik kimia ini memiliki keunikan dan perbedaan tersendiri jika dibandingkan dengan jurusan lainnya, yaitu untuk masalah pembuatan tugas akhir. Jika pada jurusan lain, umumnya hasil penelitian yang telah dilakukan akan dijadikan sebagai skripsi (tugas akhir). Akan tetapi pada jurusan teknik kimia terdapat tugas akhir yang sangat spesial dan bukan merupakan hasil penelitian, melainkan rancangan pabrik, jadi untuk hasil penelitian dan tugas akhir dalam jurusan teknik kimia ini tidak sama yaaaa. Hal ini juga yang mengakibatkan lulusan teknik kimia dianggap lebih sulit dari jurusan lainnya.

Lalu, bedanya dengan Kimia Murni apa ya?

Seringkali orang awam menganggap jurusan kimia dan teknik kimia adalah sama atau hampir mirip, baik dari segi mata kuliah atau dalam prospek kerjanya. Padahal sudah jelas kedua jurusan ini berada pada fakultas yang berbeda. Kimia murni ada pada fakultas Mipa dan teknik kimia ada pada Fakultas teknik, kedua fakultas tersebut merupakan 2 cabang yang berbeda, namun berhubungan sangat erat.

Jurusan Kimia murni lebih fokus pada skala mikroskopik, yang artinya jurusan ini lebih fokus mempelajari sesuatu secara mendalam, maka dari itu untuk prospek kerjanya sendiri lebih ke skala laboratorium. Sedangkan Teknik kimia sendiri lebih fokus dalam skala makroskopisnya yang artinya ilmu yang dipelajari dan diaplikasikan lebih luas jangkauannya.

Jika diartikan dari segi bahasa inggris, kimia dan teknik kimia memiliki arti yang berbeda. Chemistry artinya kimia, sedangkan chemical artinya adalah bahan kimia. Jadi jurusan teknik kimia lebih fokus kedalam proses pembuatan bahan kimia dan mempelajari bagaimana mengolah barang jadi atau setengah jadi menjadi produk yang lebih bermanfaat dalam skala pabrik. Jadi hubungannya, jurusan kimia berfokus dalam menemukan dan mengembangkan materi-materi, proses, dan ide baru. Kemudian ide tersebut dibawa ke teknik kimia untuk diaplikasikan dalam skala pabrik. Mudahnya, perbedaan utama kedua ilmu tersebut adalah pada skala pengerjaanya.

Tips survive untuk mahasiswa baru

1. Budayakan membaca
Dalam jurusan teknik, kunci utama dalam belajar adalah dengan membaca. Maka usahakan selalu membaca materi sebelum belajar dikelas dan selalu mengulang materi yang telah diberikan oleh dosen ketika dikelas.

2. Cari materi dari berbagai sumber
Ketika dikelas, biasanya dosen akan cenderung menyuruh mahasiswanya untuk mempelajari contoh soal. Tentunya tidak akan cukup dalam menunjang proses pembelajaran. Maka kita harus lebih sering membaca buku dan mencari literatur lainnya.

3. Siapkan skill dan keahlian lain
Karena luasnya ilmu yang dipelajari dijurusan ini, maka mahasiswa dituntut untuk memiliki skill dan keahlian dalam lainnya. Dalam dunia kerja apa yang dibayangkan terkadang tidak sesuai dengan yang akan terjadi. Maka kita tetap harus memiliki skill dan keahlian lain yang akan menunjang karir kita kedepannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengikuti berbagai organisasi, mengikuti seminar, mengembangkan bakat, dsb.

Prospek kerja dan alumni Teknik Kimia Universitas Lampung

Prospek kerja dari jurusan teknik kimia akan sangat luas jika dijabarkan satu persatu. Tidak hanya mencakup satu bidang saja, melainkan mencakup berbagai bidang. Kebanyakan alumni teknik kimia biasanya akan bekerja pada bidang industri. Contohnya seperti: polimer, petrokimia, pulp&paper, bioteknologi, minyak bumi & gas alam, farmasi, manufaktur, food & beverage, desain & konstruksi, dan lain sebagainya. Dengan demikian prospek kerja terbesar dari jurusan ini adalah pada bidang industri. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerja pada bidang lainnya.

Kode Konten: X186

jihanfalah
Nama saya adalah Jihan Falah Ariqoh. Perjalanan hidup saya biasa-biasa saja, namun satu mimpi besar saya adalah menjadi bermanfaat bagi sesama.

Komen dibawah! 13

  1. Wayan Pipit Puspita

    Rata -rata lulus teknik kimia unila berapa tahun ya kak?
    Bagaimana cara biar cepat lulus?
    Apakah kedepannya lulusan tekkim bisa dipercepat?

    • jihanfalah

      Rata-rata lulusan teknik kimia unila sebelumnya itu 4,5-5 tahun dek karena diteknik kimia unila ini untuk skripsinya bukan menggunakan hasil dari penelitian, melainkan ada tugas akhir lain yang berupa rancang pabrik yang tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa tekkim unila.

      Tapi kalau ditanya bisa dipercepat atau tidak in syaa Allah bisa dek, karna untuk kurikulumnya sendiri sudah diubah untuk memudahkan mahasiswanya agar bisa lulus tepat waktu.

      Dan untuk cara agar bisa lebih cepat lulus itu, pertama-tama kita harus mempersiapkan target kita (target ini berupa gambaran yang harus kita capai dari awal – akhir kuliah), contohnya: kita harus kerja praktek pada januari 2020, kkn pada juni 2020, dsb. Nah dengan memiliki target tersebut kita akan lebih bisa mempersiapkan diri kita dan segala kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mencapai target tersebut, cara lainnya adalah memiliki strategi dalam pengambilan sks dalam mata kuliah, jangan sampai jumlah sks yang kurang ini nantinya bisa menghalangi niat kita untuk lulus dengan cepat, kemudian usahakan untuk tidak mengulang mata kuliah (upayakan untuk mendapat nilai yang terbaik, hehe), selain hal-hal internal tersebut, kamu juga harus memiliki lingkungan yang baik dan mendukung setiap targetmu tersebut, dan upayakan untuk mencari kegiatan lainnya yang bisa memupuk semangat perjuanganmu, dan yang pastinya selalu berusaha dan berdoa yang terbaik agar segalanya dilancarkan…
      Semangatt!!!

  2. Kak, kalau boleh tau konsentrasi teknik kimia di universitas Lampung apa ya kak?

    • jihanfalah

      Untuk konsentrasi di jurusan teknik kimia Universitas Lampung tidak ada dek..
      Tapi kalau kamu berminat di suatu bidang tertentu, kamu bisa mengambil mata kuliah pilihan yang berkaitan dengan bidang yang kamu inginkan tersebut…
      Yang pastinya ada beragam mata kuliah pilihan yang bisa menunjang bidang dan keahlian khusus yang kamu inginkan untuk kedepannya…

  3. Ita

    Kak pengajuan judul skripsi minimal berapa sks ya kak

  4. chel

    menurut kakak tingkat kesulitan tekkim unila gmna?

    • Jihan Falah Ariqoh

      Hai chel, kalau untuk tingkat kesulitan tiap jurusan menurutku pasti beda-beda ya…
      Tapi untuk tingkat kesulitan dijurusan teknik kimia khususnya teknik kimia Unila menurutku cukup tinggi, karena memiliki lumayan banyak cakupan mata kuliah dan tahapan untuk proses selanjutnya juga lumayan panjang. Untuk teknik kimia unila sendiri ada kerja praktik, penelitian, dan juga tugas akhir berupa rancang pabrik yang tentunya makin membuat tekkim unila lebih berwarna dan sedikit beda dari yang lain hehehe

  5. Nufus

    kak aku punya 3 pertanyaan yang selalu terngiang-ngiang di otak ku kak, tolong dijawab ya kak🥺

    1. yang bikin lama di teknik kimia unila itu dibagian mana dan apanya ya kak?
    2. butuh sekitar waktu berapa lama untuk menyeleasikan rancangan pabrik kak?
    3. dan masa tersulit tahun keberapa ya kak?

    Terimakasih kak

  6. GALUH SUWIRYO

    kak, waktu masuk tekkim unila lewat jalur apa?
    bisa sharing nilainya ga kak kalau kakak masuk lewat jalur snmptn?

  7. Jihan Falah Ariqoh

    Hai Nufus, sebenarnya setiap proses seseorang itu pasti berbeda tergantung dari pribadinya masing-masing. Tapi memang ada beberapa hal yang membuat mahasiswanya jadi cukup lama untuk lulus, pertama karena adanya 3 proses menuju tahap akhir yaitu kerja praktik, penelitian, dan Tugas akhir berupa rancang pabrik, yang mana dijurusan lain hanya ada 2 tahap yaitu kerja praktik dan penelitian. Hal inilah yang sangat mempengaruhi kecepatan lulus rata-rata mahasiswanya jadi lebih lama dibanding jurusan atau universitas lainnya.

    Untuk pertanyaan kedua, aku belum mengalami sendiri tapi menurut beberapa informasi, dibutuhkan waktu 1-2 semester dalam mengerjakan tugas akhir berupa rancang pabrik.

    Untuk pertanyaan ketiga, ini menurut aku sendiri ya… Menurutku masa tersulit adalah di semester ke 5, karna disini sudah mulai harus fokus untuk beberapa hal yang harus dipikirkan dan dikerjakan bersamaan, seperti kkn, kerja praktik, dan juga penelitian. Ini yang membuat fokusnya jadi terpecah dan makin sulit untuk menentukan langkah.

  8. nanada

    kak,anak tekkim klo masuk farmasi bisa langsung atau harus ngambil sekolah farmasi dulu????

Jawaban dari penulis akan masuk email kamu.

Your email address will not be published.