
Hallo teman-teman semua, perkenalkan nama saya Fajri Lintang Timur. Saya biasa dipanggil Fajri, saya dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) jurusan Teknologi Pertanian Prodi Teknik Pertanian Angkatan 2018. Pada kali ini saya akan menjelaskan dan juga sedikit berbagi pengalaman kuliah selama 4 semester di jurusan Teknik Pertanian yang ada di Universitas Jenderal Soedirman.
Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN TEKNIK PERTANIAN, APA SIH TEKNIK PERTANIAN?
Nah, kalian pasti bertanya-tanya loh pertanian kok ada teknik nya? Memangnya ada ya teknik pertanian?. Coba, apa yang kamu pikirkan tentang jurusan yang satu ini?, pasti kalian berfikir bahwa mahasiswa di jurusan ini akan belajar mengenai cara menanam, cara bertani. Eitss tidak seperti itu tentunya. Tapi menurutku memang wajar jika orang kebanyakan berpikir bahwa jurusan itu memiliki stigma seperti itu. Kata-kata”Pertanian” yang membuat orang orang berpikir bahwa jurusan ini hanya pada hal-hal cara bertani. Kalian juga pasti berpikir teknik ya itu-itu saja kan?(mesin, sipil, elektro,dll). Padahal gelar untuk lulusan jurusan Teknik pertanian ini adalah S.T., oleh karena itu, Buat kalian yang baru tau mengenai teknik pertanian, yuk simak dengan baik.
Teknik Pertanian (Agricultural Engineering) atau Keteknikan Pertanian adalah bagian dari ilmu pertanian yang fokus pada penggunaan teknologi dan manajemen dalam proses produksi massa hayati serta penanganan dan pengolahannya. Teknik pertanian adalah disiplin ilmu di pertanian yang lebih menekankan kepada aspek teknik (mesin). Nah, buat kalian yang suka dengan mesin cocok nih. Karena di jurusan ini akan diajarkan bagaimana kamu merancang mesin-mesin atau sistem untuk membuat hasil panen menjadi lebih maksimal dan lebih efektif serta memudahkan para petani tentunya. Jadi, kalau kamu melihat lahan pertanian, kamu akan diajarkan cara mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan membuat sistem atau peralatan mesin pertanian yang cocok digunakan untuk lahan tersebut, agar mendapatkan hasil yang maksimal dan menghemat waktu.
TEKNIK PERTANIAN UNSOED BELAJAR APA SAJA?
Kalau mendengar kata “Teknik” pasti nggak jauh-jauh dari hitungan, fisika, menggambar teknik, elektronika dan instrumentasi, dan pemrograman komputer. Nah, dari sini kalian bisa membayangkan apa aja sih yang dipelajari di jurusan ini. Buat kamu yang suka sama menghitung, menganalisis, mengidentifikasi data. Disini cocok banget buat kalian karena kalian akan menemui pelajaran seperti fisika,matematika, dan sedikit biologi tentunya.
Mata kuliah yang dipelajari di teknik pertanian UNSOED mungkin tidak jauh berbeda dengan universitas lain, tentunya masih berhubungan dengan keteknikan pertanian. Mulai dari yang berbau hitungan seperti kalkulus, fisika dasar, kimia dasar, statistika teknik, Matematika teknik, mekanika teknik, mekanika fluida, dsb. Lalu buat yang suka hafalan juga ada Pengantar Ilmu Pertanian, Ekonomi, sifat fisik dan kimia tanah, Bahasa Inggris juga ada, dll. Buat kalian yang suka gambar dan analisis ada mata kuliah pemrograman komputer, menggambar teknik, analisis sistem, dsb. Buat kalian yang suka sama mesin ada juga Alat dan mesin pertanian, perbengkelan, mekanisasi pertanian, dll.
Selama aku kuliah 4 semester di Teknik Pertanian UNSOED awalnya memang sedikit kaget, karena yang semula aku pikir jurusan ini akan mengajariku cara menanam, cara merawat tanaman, eh ternyata sangat berbeda dan lebih rumit. Tapi sekarang sudah mulai terbiasa dan mulai menyukai apa yang telah saya pelajari disini. Buat kalian yang pengen masuk kesini jangan takut ya. Tetap Semangat!!.
Praktikum
Selain belajar teori, kalian juga akan belajar praktik atau kami sering menyebutnya dengan Praktikum. Ada beberapa mata kuliah yang wajib mengikuti praktikum seperti Perbengkelan, Alat dan Mesin Pertanian, mekanika fluida, dll. Gimana, udah mulai kebayang? Pastinya, selain mempelajari teori pembuatan mesin, kamu bakalan banyak praktek. Kamu akan ke lapangan dan menggunakan langsung mesin pertanian. Bukan nggak mungkin kamu akan membuat mesin sendiri, lalu mengecek efektivitasnya di lapangan, lho!. Kalian juga akan langsung terjun ke lapangan seperti di sungai dan di sawah tentunya, kalian akan mempelajari hal-hal yang menarik seperti menganalisis, membuat irigasi dan menentukan sifat fisika tanah.
KONSENTRASI/PEMINATAN TEKNIK PERTANIAN UNSOED APA SAJA?
Karena nantinya gelar lulusan pada jurusan ini adalah Sarjana Teknik (S.T.) maka tentunya konsentrasi yang dipelajari adalah mengenai keteknikan pertanian. Prodi Teknik pertanian UNSOED mempunyai 5 bidang peminatan:
- Alat dan Mesin Pertanian (ALSINTAN) : pada peminatan ini akan dikupas secara lebih mendalam mengenai mesin pertanian dan juga manajemen di bidang mesin pertanian.
- Teknik Pengolahan dan Pengendalian Bio Lingkungan : mengelola dan mengendalikan SDL dan SDA, mempelajari mengenai cuaca dan iklim.
- Lalu, Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian : melakukan pengukuran, perancangan, pemodelan pengolahan pangan (pengeringan, penggorengan, dll).
- Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan : memanfaatkan sumber daya pertanian sebagai sumber energi terbarukan.
- Sistem Informasi Manajemen Industri Pertanian : pengelolaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan prinsip manajemen pertanian.
TIPS-TIPS UNTUK MABA PRODI TEKNIK PERTANIAN UNSOED
Ketika menjadi mahasiswa kalian sudah dianggap dewasa, pandai-pandailah kalian bergaul dengan teman, pilihlah teman yang sesuai dengan visi dan misi kamu sebagai mahasiswa teknik pertanian. Perbanyaklah relasi dengan kakak tingkat, apalagi mata kuliah di teknik ini cenderung sulit dan rumit kalian pasti membutuhkan bantuan kakak tingkat untuk mengatasi masalah entah mengenai akademik maupun non akademik. Belajar mengatur waktu dan uang ketika menjadi mahasiswa juga sangat penting untuk menunjang kehidupan kamu selama di perantauan jauh dari orang tua. Selalu memperhatikan dosen dan bertanya dosen akan membuat kamu lebih mudah menyelesaikan masalah akademik kamu. Dan yang terakhir selalu berusaha dan berdoa, serta meminta doa restu kepada kedua orang tua.
JANGAN JADI MAHASISWA KUPU-KUPU, IKUTI KEGIATAN MAHASISWA
Selain itu, tips selanjutnya adalah ikuti organisasi dan magang untuk mendapatkan pengalaman. Ada banyak kegiatan yang ditawarkan di universitas. Diantaranya mengikuti kegiatan himpunan Jurusan, BEM Fakultas, BEM Universitas, UKM, magang, dll. Ikuti kegiatan-kegiatan tersebut dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dengan menjadi ketua bidang, ketua acara, dsb. yang mengasah soft skill serta menambah pengalaman berkesan yang akan kita kenang setelah lulus. Tips yang terakhir, ikuti kegiatan yang menurut kamu sesuai dengan kemampuan yang ingin kamu tingkatkan, jangan ambil terlalu banyak kegiatan, ambil kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu sehingga kamu bisa fokus dan kamu menjalakannya dengan enak dan nyaman. Asahlah softskill dan hardskill mu disini, jangan hanya menjadi mahasiswa yang habis kuliah pulang dan tidur. Semangat buat kamu!.
PROSPEK KERJA TEKNIK PERTANIAN?
Lulusan teknik pertanian dapat bekerja sebagai ASN, Perusahaan Perkebunan, Konsultan teknik, Peneliti, konsultan industri, Akademisi, Dosen, Balai Penelitian Pertanian dan mesin, industry pengelolaan makanan dan perusahaan swasta yang bergerak di bidang mesin dan pertanian. Namun, tidak hanya itu, Banyak sekali kesempatan kerja yang ditawarkan kepada lulusan teknik pertanian tidak hanya berada di sektor industri pertanian namun ada juga yang selain di industri pertanian. Salah satu contohnya adalah Surveyor, bekerja di bank, Politisi, Desainer, dll.
HARAPAN DAN RENCANA SETELAH LULUS?
Rencananya saya ingin melanjutkan kuliah S2 dengan tujuan semoga saya bisa berbagi ilmu kepada orang lain dengan menjadi seorang dosen/akademisi. Namun disamping itu saya juga mempunyai harapan yaitu ingin menjadi seorang ASN, dengan seiring berjalannya waktu dengan sisa dua tahun kuliah saya ingin fokus kuliah dan mengembangkan softskill serta hardskill saya dengan terus mengembangkan diri agar siap untuk bersaing di dunia yang lebih keras.
Kode konten: X375
Kak mau tanya, perbedaan agroteknologi dengan teknik pertanian itu apa ya kak?
Berarti matkulnya lebih mengarah pada teknik atau lebih ke kaya biologinya nih kak?
Dan apakah benar kalau kuliah di jurusan “Agrikultura” itu banyak praktik? Cara atau tips mengatur waktu agar kita aktif di kegiatan Kampus namun tidak tertinggal pada bidang akademisnya bgmn?
kak izin bertanya, plus minusnya masuk teknik pertanian itu gimana ya kam