Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya IPB (Baiq)

Halo sobat intipers! Aku Baiq Nabila dari Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya IPB angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik

Secara umum, jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya IPB itu seperti apa?

Secara umum membahas dari hulu ke hilir sistem perikanan, khususnya perikanan budi daya. Mulai dari teknologinya itu desainnya, mesinnya, sampai ke manajemennya. Pemasaran, ekspor dan impornya juga belajar, jadi lengkap lah.

Buat yang suka sama laut, perian itu cocok sih soalnya jurusan ini bakal banyak field trip. Belajarnya gak di kampus aja. Sekitar 50% pembelajaran kita lakuin di lapang. Kemarin di Pelabuhan Ratu, Kepulauan Seribu, sampai nanti pas tingkat akhir bebas milih mau praktik lapang di mana. Kemarin ada yang labil Lombok, Bali dan Lampung bahkan. Trip itu biasanya kita ngambil data, masing-masing praktikum itu kan ada mata kuliah khususnya. Misalkan divisi lingkungan ngambil data limbah yang dikeluarkan dari proses pembudidayaan komoditas perikanan, bisa juga kita ngeliat di suatu pulau itu ada ikan apa aja yang masih bagus dan jumlahnya masih banyak dan lihat mana yang udah mau punah. Biasanya ditemenin sama kakak asisten praktikum, bisanya nginep-nginep gitu.

Dulu aku gak bisa snorkling, karena masuk jurusan ini jadi sering malah. Diajarin juga diving, selam ilmiah. Sebenernya gak wajib bisa renang sih pas baru masuk itu, nanti juga bakal diajarin ada mata kuliah selam ilmiah di semester 3. Kalian gak usah takut kalau gak bisa, ya!

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

Apa yang jadi alasan masuk jurusan Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya IPB?

Bisa dibilang gak sengaja juga karena saya dulu SMA nya IPA. Jadi saya tuh nyari jurusa soshum yang masih ada bau-bau IPAnya, istilahnya begitu. Ternyata setelah dijalani, peluang di dunia industri itu cukup besar karena tiap instansi baik itu pemerintah atau swasta membutuhkan SDM yang bergerak di bidang keuangan.

Dulu memang awalnya agak keteter dan effort yang lebih untuk ngejar pelajaran tentang akuntansi. Tapi sejauh ini bisa ngikutin.

Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?

Untuk mata kuliah dibagi ke 5 bagian utama. Pertama, mata kuliah yang berkaitan sama nutrisi. Bagian kesehatan, jadi kaya dokter untuk komoditas ikan. Belajar penyakit pada ikan, obatnya kaya gimana, serunya di sana. Bagian 3, itu genetik, nyilang-nyilangin spesies. Terus ada bagian teknologi, itu permesinannnya. Terakhir, itu lingkungan yang mempelajari limbah dan penanganannya.

Mayoritas belajar biologi, ada fisikanya gak banyak gitu. Kalau praktikum itu bisa di pesisir, itu banyak banget mulai semester 3 bisa nginep 3 harian di pulau-pulau. Selain field trip, kita juga di industri. Kalau company visi kita ke pabrik pakan, olahan komoditas perikanan.

Namanya praktikum nanti bakal ada laporan praktikumnya. Banyak juga tugas kelompok, enaknya jadi bisa banyak diskusi sama temen. Terus nilainya juga gak cuma dari praktikum tapi juga dari keaktifan di kelas.

Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya IPB ?

Iya ya tadi aku jelasin, itu ada 5 divisi yang bisa dipilih di semester 5. Jadi nanti kita di bagian kuesioner gitu, nanti bakal ngaruh ke skripsi kalian.

Sebelum pemilihan divisi, di IPB itu di tingkat 1 bakal belajar bareng sama anak-anak jurusan lain. Namanya kaya tingkat persiapan bersama, pelajarannya masih umum. Belajar Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, dll. Naik ke semester 3 baru naik ke jurusan, dan sesmeter 5 naik ke divisi masing-masing untuk persiapan skripsi.

Aku sendiri pilih divisi kesehatan karena aku seneng biologi dan di divisi ini paling banyak biologinya.

Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?

Di IPB ada jalur SNMPTN, SBMPTN sama jalur mandiri. Jalur mandiri ini unik karena banyak banget jalurnya, ada tes tulis, jalur prestasi untuk temen-temen yang suka lomba, jalur beasiswa utusan daerah, jalur ketua Osis dan ada jalur hafizd Al Quran sama ada juga jalur Pramuka itu buat temen-temen yang aktif di Pramuka. Bisa cek di ipb.ac.id untuk info lebih lanjut atau ke ig @dutaipb

Penerimaan mahasiswa seangkatan itu lumayan banyak, bisa 110 orang per angkatan. Fyi, banyakan cowonya daripada cewenya.

Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?

Jurusan ini menurut aku jurusan yang ngajarin kita keluar dari zona nyaman. Dulu aku manja banget, ga berani sama ikan, takut ngebedah makhluk hidup, takut ke pantai. Kalau kalian maba jangan takut buat keluar dari zona nyaman dan nyoba hal baru. Kenalan sama kaka tingkat sedini mungkin, karena kakak tingkat kalian kan udah duluan menjalani proses perkuliahan. Kalian tanya tips dari mereka, minta buku-buku atau sisa praktikum yang bisa dijadiin referensi. Ini ngaruh banget buat ningkatin IP karena kalian akan lebih siap sama pelajaran di semester selanjutnya.

Tips terakhir, kalau kuliah jangan cuma kuliah. Kalau bisa kalian aktif di organisasi atau UKM yang sesuai sama passion kalian. Sayang banget kalau kuliah 4 tahun cuma kuliah, coba buat cari who you are.

Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?

Alumni jurusanku udah banyak yang sukses, salah satunya pendiri pinamoli.id. Dirjen Perikanan dan Kelautan sekarang juga dari jurusan ini. Jadi kalian bisa kalau mau di bidang swasta, pemerintahan atau start up juga bisa. Banyak opsi yang bisa diambil.

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?

Lagi ngerintis di bidang pertanian, hidroponik. Rencananya pengen aku combine sama perikanan, namanya aquaponik. Sistemnya kaya presirkulasi, pengen ngembangin ke arah sana dan pengen bikin greenhouse juga.

Q&A

1. Kira-kira kalau pandemi ini praktikumnya gimana?

Nah kalau di IPB emang ada penyesuaian kurikulum selama pandemi, semua bakal online sampai Januari. Buat yang maba semester 1 nya menatap layar dulu. Untuk praktikumnya bisa jadi gak 100% praktikum, itu dikondisikan insya allah.

2. Bedanya jurusan ini dan perikanan?

Kalau di IPB ini lebih spesifik dan mengerucut. Jurusan ini fokusnya ke budi daya, gimana caranya kita menghasilkan ikan, gak hanya bergantung dari alam. Komoditasnya banyak bisa ikan, udang, rumput laut, mutiara, pokoknya semua yang bisa hidup di air kita pelajari dan perbanyak.

3. Menghafalnya harus berapa juz untuk jalur Hafidz Al Quran?

IPB gak mengeluarkan statement resmi minimal hafalannya. Kamu apply aja dulu, nanti kita lihat pendaftar di tahun yang sama. Misalkan saingannya lebih banyak hafalannya, itu didahulukan yang lebih banyak hafalnnya. Silakan sertakan sertifikat hafalannya.

4. Gimana kalau aku gak terlalu bahasa Inggris? Apa sangat sulit untuk mengikuti kuliahnya?

Tenang aja, ini kuliahnya bukan kelas internasional. Belajar dan bukunya juga bahasa Indonesia.

5. Jurusan apa aja yang banyak penerimaannya?

Di IPB itu yang banyak Komunikasi Pengembangan Masyarakat, Agronomi dan Holtikultura itu hampir 200 orang seangkatan. Untuk jumlah penerimaan kuota bisa dilihat di web IPB itu ada informasi resminya.

Kode Konten: C177