
Halo Intipers! Perkenalkan aku Dyah Sekar, biasa dipanggil Dysek atau Sekar. Sekarang aku tengah menjalani semester 4 di jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Aku angkatan 2018, Melalui tulisan ini, aku ingin sharing kepada teman-teman tentang jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian di Universitas Gadjah Mada. Yuk, coba tengok!
Berkenalan dengan Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Apa sih yang terlintas di pikiran teman-teman ketika mendengar tentang jurusan Teknologi Pangan? Jurusan yang sarat kimia dan biologi? Atau anggapan bahwa disini teman-teman akan berkreasi untuk membuat berbagai makanan?
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) merupakan disiplin ilmu sains terapan yang mengombinasikan dasar ilmu biokimia, teknik, mikrobiologi, gizi, dan sensoris pada makanan. Ilmu-ilmu ini akan diterapkan dalam skala besar seperti industri dan pemerintahan, baik untuk produksi, pengawetan, maupun penyimpanan makanan. Di Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, kita belajar bagaimana menangani bahan makanan, proses pengolahannya, hingga menjadi suatu produk yang aman, bergizi, serta dapat diterima oleh konsumen. Sebagai contoh, kita dapat mengetahui bagaimana cara mengolah susu segar yang baru diperah dari sapi hingga menjadi susu kotak UHT yang dapat kita peroleh di supermarket. Di TPHP, teman-teman nggak sebatas diajarkan aspek sains dari pangan saja lho, tetapi juga ilmu ekonomi, sosial, dan kewirausahaan.
Di Universitas Gadjah Mada, prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian bernaung di bawah Fakultas Teknologi Pertanian, bukan Fakultas Teknik.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Teknologi Pangan itu Masak-Masak kan? Terus Ada Fisikanya Nggak?
“Teknologi Pangan? Lulus mau buka catering?”
Kalimat lucu sekaligus miris diatas pernah didengar oleh temanku. Mentang-mentang ada kata ‘pangan’ di nama jurusan ini, langsung terlintas kegiatan masak-memasak. Padahal, seni memasak dipelajari di jurusan Tata Boga. Di Teknologi Pangan, kita belajar mengenai aspek sains dari bahan pangan, pengolahan, sampai pemasarannya. Gampangnya, anak Tata Boga jadi chef di restoran, kalau anak TPHP jadi orang dibalik mie instan dan biskuit yang kamu temui di supermarket.
Di TPHP nggak ada Fisika? Ups, salah! Porsi materi Biologi dan Kimia memang banyak banget, tetapi kenapa sih fisika harus tetap dipelajari di jurusan ini? Namanya saja ‘teknologi pangan’, ada kata ‘teknologi’-nya. Pasti kita harus berurusan dengan alat, mesin, dan teknologi untuk mengolah bahan pangan. Kita juga harus tahu sifat fisik (contoh : warna dan tekstur) dari bahan pangan agar bisa membuat produk yang awet dan berkualitas.
Kimia, Biologi, Persilangannya, dan Mata Kuliah Lain
Di semester 1, kami mendapatkan mata kuliah dasar seperti Fisika, Biologi, Matematika, dan Kimia. Ada juga matakuliah wajib yakni PKn dan Agama. Seperti pelajaran SMA, namun dengan tingkat lebih tinggi.
Di semester-semester berikutnya, barulah kami ‘nyemplung’ ke kuliah Teknologi Pangan yang sesungguhnya. Ada mata kuliah Biokimia, yakni persilangan biologi dan kimia; Satuan Operasi, yakni penerapan Fisika di bidang pengolahan pangan; Mikrobiologi, Kimia Pangan, Kimia Fisika, Analisis Pangan, dan banyak lagi. Selain mata kuliah yang berhubungan dengan sains, kami juga dibekali mata kuliah yang berhubungan dengan ekonomi, sosial, dan kewirausahaan. Contohnya seperti Ekonomi Teknik dan Perancangan Pabrik.
Mulai semester 3, teman-teman juga dapat mengambil mata kuliah pilihan sesuai minat. Mata kuliah pilihan yang ditawarkan biasanya berhubungan dengan pengolahan komoditas, seperti Teknologi Tebu, Teknologi Buah dan Sayur, Bakery Teknologi Daging dan Ikan, Teknologi Fermentasi, Teknologi Pengemasan, Bioteknologi, dan sebagainya.
Mata kuliah yang kusukai adalah Ilmu Gizi dan Teknologi Kopi, Teh, dan Kakao. Sejak SMP, aku sangat menyukai pelajaran Biologi dan tertarik pada ilmu yang sarat dengan materi Biologi. Di Ilmu Gizi, aku belajar banyak tentang tubuh manusia yang notabene berhubungan dengan Biologi. Selain itu, Ilmu Gizi nggak ada hitung-hitungannya, makanya aku suka! Hehe.. Aku senang mempelajari Teknologi Kopi, Teh, dan Kakao karena tertarik pada ketiga komoditas tersebut dan ingin mempunyai usaha yang berhubungan dengan teh, kopi, maupun cokelat.
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian merupakan jurusan yang sarat praktikum dan menjadi legendaris karena laporan praktikum (laprak)-nya. Praktikum di TPHP secara garis besar membahas tentang mikrobiologi pangan, analisis kimia, sifat kimia pangan, pengoperasian alat pengolahan, serta pengelolaan limbah.
Apa Saja Sih Konsentrasi di Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM?
Sebenarnya nggak ada peminatan khusus di jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM. Namun, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah peminatan yang sesuai keinginannya. Misalnya, aku berminat di bidang mikrobiologi dan bioteknologi, maka aku mengambil mata kuliah pilihan Mikrobiologi Industri dan Bioteknologi Pangan. Namun TPHP juga memfasilitasi beberapa lab dengan peminatan khusus untuk penelitian dan skripsi mahasiswa. Lab-lab tersebut adalah Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan, Laboratorium Bioteknologi, Laboratorium Pangan dan Gizi, Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan, dan Laboratorium Pengolahan Limbah.
Prospek Kerja Setelah Lulus dari Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM
Perjuangan 3-5 tahun akhirnya terbayar dengan gelar S.T.P (Sarjana Teknologi Pertanian).Setelah lulus, banyak opsi pekerjaan yang dapat dituju oleh para S.T.P. Biasanya, alumni TPHP bekerja di industri pangan sebagai staff Research & Development (R&D), Quality Control (QC), supervisor produksi, dan bagian-bagian lain. Banyak juga yang memutuskan untuk berwirausaha (contoh : Cokelat Ndalem, oleh-oleh khas Jogja). Ada juga yang menjadi peneliti dan staff di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), LIPI, Kementerian Pertanian, dan badan pemerintah lainnya, serta dosen dan tenaga didik. Tapi kalau mau bekerja di industri yang jauh banget dari pangan juga bisa lho! Contohnya adalah Mizter Popo, pendiri podcast horror Do You See What I See. Beliau adalah lulusan TPHP UGM dan mempunyai usaha beras organik, tetapi juga bergerak di industri kreatif.
Tips dan Trick untuk Mahasiswa Baru di Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian dari Mahasiswa Nggak Tua-Tua Amat
Welcome to a new world! Selamat menjalani kuliah di TPHP UGM yang bakal penuh dinamika seperti naik roller coaster. Selain pusing, kuliah di TPHP UGM ini juga asyik banget lho.
Teman-teman akan belajar banyak banget tentang makanan, mulai dari ilmu sainsnya, terobosan baru di bidang ini, sampai trik pemasaran produk. Banyak info asyik dan relatable dengan keseharian yang bisa didapatkan dari kuliah TPHP. Contohnya adalah jadi tahu kenapa Ind**ie nggak boleh dimakan banyak-banyak. Kami juga jadi lebih memperhatikan pilihan makanan dan kesehatan, walaupun kadang-kadang doang. Habis belajar Mikrobiologi Pangan, jadi berpikir panjang kalau mau beli gorengan di pinggir jalan dan selalu cuci tangan sebelum makan. Habis belajar Ilmu Gizi, jadi lebih hati-hati kalau mau diet.
Praktikum dan laporannya selalu jadi hal yang memusingkan untuk anak-anak TPHP. Teman-teman PASTI harus begadang untuk menyelesaikan laporan yang menumpuk, belum lagi tugas dari dosen. Oleh karena itu, bagus banget kalau laporannya dicicil. Kami biasa mencicil laporan di jam sela-sela kelas, rapat, bahkan ketika nongkrong. Tetapi jangan hanya fokus mengerjakan laporan praktikum ya, tugas dari dosen juga diselesaikan.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Mengembangkan Diri di TPHP UGM
Selain belajar dengan sungguh-sungguh, jangan lupa untuk mengembangkan diri lewat organisasi, UKM, lomba, maupun program exchange! Banyak kesempatan untuk teman-teman mengembangkan diri di jurusan ini. Ada Keluarga Mahasiswa Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) yang bisa memfasilitasi kita untuk berorganisasi. Selain itu, di Fakultas Teknologi Pertanian juga banyak pilihan organisasi seperti BEM, Senat Mahasiswa, kelompok studi, pecinta alam, dan banyak lagi. Malas berorganisasi? Nggak apa-apa, bisa ikut kepanitiaan atau lomba aja kok. Bagi kamu yang ingin banyak bergerak di keilmuan, bisa mengikuti lomba essay dan karya tulis, inovasi pangan, ataupun Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Universitas Gadjah Mada juga punya program pengembangan kepemimpinan dan kewirausahaan, lho! Selain itu, TPHP UGM juga membuka kesempatan untuk exchange ke beberapa negara, yakni Jepang, Swedia, dan Thailand.
Ssst.. Kukasih tahu nih, walaupun sebagian besar mahasiswa TPHP aktif berorganisasi, exchange, dan ngevent, banyak banget mahasiswa TPHP yang lulus tepat waktu dan cumlaude!
Bagaimana? Tertarik tidak untuk berkuliah di prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian? Kalau tertarik, kutunggu teman-teman di sini! Hehe… Untuk kalian yang sedang berjuang untuk masuk ke jurusan yang kalian inginkan, tetap semangat, berpikir positif, dan terus berdoa! Semoga Semesta mendukung! See you on top.
Kode Konten: X210
Semoga bisa diterima disini, amiin:)
ips gabisa masuk yaa?
Kak.. klo lulus bisa jadi PNS ngga ka?
TPHP disini ga beda jauh kan ya kak sama APHP (agribisnis pengolahan hasil pertanian)
Aku dr smk jurusan APHP dulu namanya juga TPHP tpi gatau knp diganti gitu
ka aku jurusan APHP (agribisnis hasil pertanian) bisa masuk ke jurusan TPHP kan ka?
Misii, mau tanya kak :
1. Kalo R&D dan QC kan penempatannya lebih ke pabrik ya kak, nah lulusan TPHP bisa kerja di perusahaan/kantornya juga ga kak? Kalo bisa di posisi apa aja?
2. Susah ga cari lowongan fresh graduate S1 TPHP?
3. Penekanan TPHP kan pada mapel biologi dan kimia kak, sedangkan aku kurang bgt di mapel kimia, kira” aku bakal ada kesulitan/tekanan ga ya nantinya?
4. Praktikum di TPHP kan byk menyita waktu kak, belum lagi untuk laporan, tugas, dll, nah susah gasii membagi waktu buat ikut organisasi kampus juga?
5. Untuk praktikumnya dilakukan secara individu atau tim? Butuh banyak biaya ga kak?
Maaf, kalo banyak, kak. Aku tertarik bgt soalnya…
Makasih^^
Kak, saya mau tanya. Ini karena penasaran aja sih. Kira-kira apa yg membedakan TPHP UGM dengan jurusan Teknologi Pangan dan Teknologi Hasil Pertanian yang biasanya berdiri secara terpisah di universitas lain. Apakah TPHP UGM memiliki kurikulum yang berisi gabungan dari kurikulum jurusan Teknologi Pangan dan Teknologi Hasil Pertanian?
Terima kasih kak