Halo sobat intipers! Aku Salsabila Hanifa Yolanda dari Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera angkatan 2019. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Secara umum, jurusan Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera seperti apa?
Banyak yang bilang jurusan teknologi pangan itu jurusan yang masak-masak, atau belajar tata boga, pertanian, gizi. Sebenarnya hal itu kurang benar, memang benar kita mempelajari tentang pangan, tapi kita belajar tentang sifat fisiknya, kimianya, beserta prosesnya.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera?
Jadi berawal di kelas 12, setiap calon mahasiswa punya planning, saya memiliki beberap planning salah satunya masuk jurusan teknologi pangan, karena menurut saya dari jurusan ini kita sebagai masyarakat atau manusia membutuhkan makanan, oleh karen itu saya memilih jurusan ini sesuai dengan kebutuhan primer kita, sehingga program studi ini pastinya akan terus berkembang dan berinovasi untuk ketahanan pangan.
Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?
Semester 1 dan 2 kalo institut menjalani TPB (Tahap Persiapan Bersama), semester 1 kita belajar materi dasar, seperti pengenalan program studi, semester 2 kita belajar kimia organik, semester 3 masuk penjurusan teknologi pangan, udah mulai menjurus, biokimia pangan, satuan operasi hitung dan banyak lagi, kita juga banyak praktikum semester 2 ada 2 dan pada semester 4 ada lebih banyak lagi. Semua praktikum menarik, karena setiap kesimpulan praktikum kita tahu fakta baru.
Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini?
Di jurusan ada 3 kelompok keahlian, ada kimia dan gizi pangan, rekayasa proses dan pengolahan pangan, mikrobiologi dan bioteknologi pangan. Secara garis besar seperti itu keahliannya, mata kuliah pilihan di buka pada semester genap.
Apa jalur masuk yang ada di jurusan kamu?
Ada 4, SNMPTN, SBMPTN atau sekarang di sebut UTBK, SMMPTN atau seleksi mandiri masuk perguruan tinngi barat, biasanya dilaksanakan oleh beberapa universitas di sumatera, selanjutnya ada seleksi jalur prestasi. Kalo kalian mau info lebih lanjut ke website itpitera.ac.id.
Ada tips buat mahasiswa baru Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera?
Tentunya ga kaya sinetron ya, jadi kalo mau main lebih baik ngelaprak. Nah tipsnya kita harus bisa bagi waktu, karena sebagai mahasiswa jangan hanya aktif di akademik tapi di luar akademik kaya organisasi, itu pastinya susah untuk bagi waktunya, tapi kita bisa bagi sesuai prioritas. Kemudaian yang selanjutnya belajar kelompok, saling sharing. Yang paling penting juga teman-teman yang saling mendukung, kalo misalnya ada rapat organisasi tuga apa yang harus dikerjain deadline apa, dan saya bersyukur ada teman-teman yang mensuport saya.
Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?
Kami belum ada alumni, angkatan pertama di angkatan 2018. Prospek kerjanya bisa jadi enterpreneur, industri bisa jadi kualiti countrol atau menagawasi kerja pada perindustrian, RnD kita bisa menginovasi produk dan mengembangkan produk, kita bisa berpartisipasi di BPOM, bisa juga jadi dosen.
Apa rencana dan harapan kamu setelah lulus?
Saya sudah menyiapkan dari kelas 12, jangan sampai salah pilih jurusan, jangan mengulang, sayang umur. Di kelas 12 saya sudah berkompromi dengan orang tua, yang pertama saya mengambil jurusan ini, saya sudah di beri wejangan oleh orang tua saya, cita-cita saya ingin menjadi seorang dosen dan menjadi orang yang bermanfaat untuk orang luas. Karena universitas saya merupakan institut baru dan mengembangkan potensi di Sumatera, jadi setelah lulus saya mau mencari pengalaman 1-2 tahun, lalu saya melanjutkan studi S2, setelah itu saya ingin sekali kembali ke Institut Teknologi Sumatera.
Kode konten: C394