Skripsi sering dianggap sebagai momok menyeramkan khususnya bagi mahasiswa tingkat akhir. Karena dalam prosesnya, banyak mahasiswa yang belum tahu tips skripsi sehingga banyak mengalami kesulitan mulai dari menentukan topik skripsi, penelitian, hingga cara menghadapi dosen pembimbing.
Mengerjakan skripsi memang membutuhkan waktu yang cukup lama serta memerlukan tenaga, pikiran, kesiapan mental, bahkan dukungan finansial. Sebelum mulai mengerjakan skripsi, intipers wajib tahu beberapa tips skripsi yang bisa membantumu dalam proses pengerjaan skripsi
Tips Mengerjakan Skripsi
Komitmen dan niat menyelesaikan skripsi
Tips pertama sebelum mulai mengerjakan skripsi adalah berkomitmen dengan diri sendiri dan berniat untuk menyelesaikan skripsi sampai akhir. Ini bertujuan sebagai reminder ketika kamu penat di tengah-tengah pengerjaan skripsi, karena tak sedikit pula skripsi yang mangkrang di tengah jalan.
Buat timeline skripsi
Pembuatan timeline skripsi ini bertujuan untuk membuat target yang harus kamu selesaikan dalam kurun waktu tertentu. Meski tak selalu sesuai rencana, namun pembuatan timeline skripsi ini dapat membantu melihat berapa banyak progres yang telah kamu selesaikan.
Pilih topik skripsi yang kamu kuasai
Pilihlah topik skripsi yang sesuai dengan jurusan dan bidang yang kamu kuasai. Jangan sampai kamu memilih topik yang tidak kamu kuasai sehingga skripsi mangkrak di tengah jalan.
“Cari Tahu dan Simak Pengalaman Mahasiswa dari Berbagai Jurusan melalui Live Instagram IntipKuliah. Klik Disini“
Pilih dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang penelitian skripsi
Setelah menentukan topik skripsi yang kamu kuasai, langkah selanjutnya adalah memilih dosen yang sesuai dan menguasai topik yang kamu pilih.
Hal ini akan mempermudah diskusi antara kamu dan dosen pembimbing jika kalian memiliki ketertarikan dan menguasai hal yang sama.
Mengembangkan kerangka penelitian skripsi
Langkah selanjutnya dalam penyusunan skripsi adalah mengembangkan kerangka penelitian serta memahami metode penelitian. Kerangka penelitian skripsi ini mungkin berbeda di setiap universitas. Pastikan kamu membaca dan memahami dengan saksama buku panduan penyusunan skripsi ini.
Jalin komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing skripsi
Menjalin komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing adalah hal yang susah-susah gampang. Meskipun terkesan sepele, namun komunikasi yang baik antara kamu dengan dosen pembimbing menjadi salah satu faktor penting dalam proses penyusunan skripsi agar tidak ada miskomunikasi dalam prosesnya.
Cari partner skripsi yang suportif
Last but not least, carilah partner skripsi yang suportif. Memiliki partner skripsi yang suportif menjadi salah satu tips paling penting. Karena teman yang suportif berperan memberi dukungan, berbagi pikiran, serta berbagi keluh kesah selama penyelesaian skripsi.
Meski sering dianggap sebagai beban, skripsi tidak selalu menakutkan. Persiapkan dirimu secara matang sebelum mulai menyusun skripsi.
Jangan lupa untuk berkomitmen agar selalu berproses meski hanya 1% setiap harinya.
Simak artikel lain disini